Cendera
Dalam berbagai kamus bahasa Indonesia yang saya temukan, kata cendera hampir selalu disambung dengan kata -mata; yang kemudian gabungan keduanya suvenir atau oleh-oleh. Namun, dari sebuah bungkusan oleh-oleh dari negeri Melayu membuat saya melakukan pencarian lebih dalam mengenai makna kata cendera.
Sekolah tempat saya bekerja mendapatkan kunjungan dari guru-guru salah satu SMA dari Malaysia. Sebagai oleh-oleh mereka memberikan kami kerupuk khas Malaysia.
Sebagai orang yang menekuni ilmu bahasa, yang menarik rasa penasaran saya bukanlah rasa dari makanan yang tidak diproduksi di Indonesia tersebut, melainkan kata-kata yang tersemat pada kemasannya.
Ungkapan untuk jamuan dan cenderahati pada bungkus makanan ringan itu berhasil mencuri perhatian saya. Itu adalah kali pertama saya menemukan kata cenderahati seumur hidup saya. Pada bahasa Indonesia, kata yang lumrah digunakan untuk merujuk pada oleh-oleh adalah cenderamata.
Kemudian saya melakukan beberapa pencarian mengenai makna sebenarnya dari kata cendera. Dari situ kemudian saya menemukan bahwa kata cendera berasal dari bahasa sansekerta candra yang berarti bulan.
Selain pada kata cenderamata dan cenderahati, kata lain yang juga umum digunakan adalah cenderawasih. Dan saya baru menyadari bahwa nama burung cenderawasih berasal dari kata cendera yang berarti bulan dan vasi yang berarti dunia.
Dari beberapa keterangan tambahan yang saya temukan, kata cendera pada cenderamata dan cenderahati bermakna sesuatu yang membuat nyaman. Dengan begitu, maka cenderamata bisa berarti sesuatu yang membuat nyaman mata. Sementara cenderahati bermakna sesuatu yang membuat nyaman hati.
Baik kata cenderamata maupun cenderahati, keduanya dipakai dalam bahasa Melayu. Namun keduanya memiliki perbedaan makna. Cenderamata digunakan untuk suvenir yang tidak habis pakai seperti gantungan kunci, magnet kulkas, atau pakaian. Sementara cenderahati merujuk pada oleh-oleh yang berupa barang habis pakai seperti makanan atau minuman.
Kalau dipikir-pikir lagi, dalam bahasa Indonesia sendiri cenderamata memang lumrahnya dipakai untuk menyatakan kenang-kenangan yang berupa barang tidak habis pakai. Sementara untuk barang habis pakai, kita lebih suka menyebutnya oleh-oleh saja.